apakah sobat pernah menginstall linux? bagaimana perasaan sobat jika sudah terinstall tapi masih belum paham, udah search google masih bingung. tenang saja Mas Yoga di sini mempunyai solusinya.
silahkan di baca artikelnya dan pahami dengan benar,,,
Dalam tampilan login di linux debian, anda dapat login secara normal sebagai “root” atau pun “user biasa”Dalam Linux, pembagian hak akses user dibedakan menjadi dua,yaitu user biasa dan super user (root) Dengan hak akses super user, kita diperbolehkan merubah, menambah, dan menghapus file konfigurasi system yang ada. Berbeda dengan user biasa, yang memiliki hak akses terbatas.
Perbedaan antara user biasa dan super user, ditandai dengan symbol “$” dan “#” pada
terminal. Untuk login ke super user, gunakan perintah “su” atau pada saat log in
mengunakan username “root”
root@smk:~# = root / superuser / administrator
usersmk@smk:~$ = user biasa
Sebelum masuk ke yang lebih lanjut silahkan membaca mengenai perintah-perintah linux Dibawah ;
cd : merupakan singkatan dari change directory yang berfungsi untuk berpindah direktori menggunakan cd.
cp : untuk mengcopy suatu file.
rm : yang merupakan singkatan dari remove files yang berfungsi untuk menghapus suatu data atau file.
rm –fr : perintah yang kepanjangan recursive remove yang berfungsi untuk menghapus suatu file, directory, atau subdirectory. Perlu berhati-hati menggunakan perintah ini karena perintah ini dapat menghapus semua data pada sistem, dan di Linux tidak ada perintah undelete.
mkdir : berfungsi untuk membuat directory baru, kepajangan dari perintah ini adalah make directory.
cat : melihat isi file
more: digabung dengan perintah cat mengunakan | dengan perintah more kita dapat melihat isi suatu file, dan isi file tersebut dapat di tampilkan layar per layar.
clear: perintah ini berfungsi untuk membersihkan layar dari directory yang aktif.
who: Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).
exit : Untuk keluar dari sistem .
cal :menampilkan kalender
date: Menunjukkan atau mengatur tanggal.
ls : berfungsi untuk menampilkan direktori yang aktif. Jadi jika kita terlalu banyak membuka suatu direktori, kita hanya perlu mengetik perintah “ls” yang di ikuti nama direktori yang ingin kita buka pada program root terminal. Maka akan muncul pada layar dengan sendirinya.
arch : Perintah untuk menapilkan arsitekture prosessor
nano : editor text standart debian untuk mengedit file
vi : editor text sama dengan nano tetapi cara menggunakan nya berbeda
eject : perintah mengeluarkan cd-rom
eject -t : perintah memasukan cd-rom
apt-get update : perintah untuk mengupdate sistem mendapatkan catatan versi aplikasi baru
apt-get upgrade : mengistall seluruh aplikasi baru secara otomatis dari catatan yang telah diterima
ln -s : membuat sebuah tautan atau simbolik antar file
lsusb : menapilkan usb yang ada dan perankat yang menempel
lshw : menampilkan seluruh hardware yang menempel
adduser : menambah user baru
passwd : menggati password user
reboot : merestart pc
poweroff / halt : mematikan pc
wget : mendownload suatu file dari sebuah tautan
w3m / elinks : semacam browser tapi melalui CLI
ifconfig : perintah menampilkan eth yang hidup dan networknya
ifconfig -a : perintah menampilkan semua eth dan networknya
hostaname : perintah menampilkan hostname
apt-get install : perintah mengistall aplikasi untuk pc dari repositori
apt-get remove : perintah menghapus aplikasi yang terinstall
apt-get install -f : perintah mengistall semua depedensi atau kekurangan paket dalam intallasi aplikasi tertantu
dpkg -i : mengistall aplikasi dari .deb file
man : perintah untuk melihat manual page dari suatu perintah
begitulah perintah-perintah dasar linux yang hanya mas yoga ketahui,, untuk yang lainnya silahkan cari di google dll. semoga bermanfaat artikel yang sedikit ini :)
maaf jika penulisan artikel masih sederhana,,, mohon maaf :)
jika ada saran,, langsung tulis di komentar. maka akan langsung mas yoga respon :)
Terima Kasih
2 komentar
mksh caranya mas,izin bookmark dulu
Terima Kasih sudah di bookmark Mas :)