Selamat Malam sobat,,,,
bertemu lagi dengan saya di blog sederhana saya ini,,, mudah-mudahan sobat masih setia untuk membaca blogku ini.. :)
malam ini saya akan membagikan informasi tentang informatika sistem operasi, yaitu Linux. siapa sih yang nggak tahu Linux? pasti udah pada mengenal kan? yang nggak kenal berarti udah terkena penyakit ANTIGAPTEK(Anti Gagap Teknologi) :D. di sini saya akan membagikan macam-macam distro linux yang hanya saya ketahui, jadi kalau sobat pengen tahu distro linux yang banyak lagi silahkan kunjungi di blog lain, dan search di mbha google :)
Linux pada awalnya merupakan proyek hobi Linus Benedict
Torvalds yang dirancang berdasarkan inspirasi sistem operasi UNIX yang lebih
kecil yaitu Minix, kemudian dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Pada Linux
terdapat istilah distr. Digunakan untuk
menyebut versi pada Linux. Distro Linux banyak beredar dengan berbagai fungsi
yang berbeda-beda, distro yang banyak dikenal dan digunakan adalah sebagai
berikut.
simak dengan baik, jika copas jangan lupa untuk memberi link sumber blognya.
RedHat
RedHat Linux merupakan salah satu GNU/Linux yang tergolong
versi lama, menawarkan kemudahan dan mode tampilan yang sepenuhnya berbasis
grafis. Versi terakhir RedHat yang dirilis merupakan versi stabil dan perbaikan
serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop KDE 3.1
dan GNOME 2.2, aplikasi grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, dan
aplikasi Multimedia Player. Penggunaan RedHat hampir sama dengan sistem operasi
Windows, terdapat kemudahan dalam penggunaannya, antara lain dalam melakukan
instalasi software, pengenalan deteksi hardware, konfigurasi, pengelolaan
sistem dan harddisk, serta penggunaan aplikasi-aplikasi yang semuanya dapat
dilakukan dengan mudah dan didukung dengan menu grafis serta perintah yang
mudah untuk diikuti.
Debian
Debian merupakan hasil kinerja para sukarelawan untuk
membuat distro dengan kualitas tinggi dan nonkomersial. Upgrade Debian mudah
dilakukan, depedensi paket didefinisikan dengan baik, dan dikembangkan secara
terbuka. Debian merupakan satu-satunya distro yang dikembangkan secara
bersama-sama melalui internet dengan lebih dari 400 pengelola paket yang
mengerjakan lebih dari 1.500 paket.
Mandrake/Mandriva
Mandrake dibuat berdasarkan distro RedHat disertai dengan
banyak pengembangan dan aplikasi prakonfigurasi yang memudahkan para pemula
pada proses awal install dengan penggunaan basis Xwindow, didukung dengan
berbagai bahasa, dan kemudahan dalam penggunaannya. Paket Mandrake telah
dikompilasi dengan optimasi CPU untuk kelas Pentium (Intel, AMD, Cyrixm
Winchip) dan prosesor versi yang lebih tinggi serta menghasilkan optimasi lebih
dari 30%. Mandrake menggunakan paket manajer yang disebut urpmi. Penamaan
Mandrake digunakan pada versi 8.0, sedangkan penamaan versi 8.1-9.2 menggunakan
nama Mandriva.
SuSe
SuSe merupakan distro Linux yang stabil dan mudah ketika
melakukan deteksi hardware, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas
pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan
besar. Keunggulan SuSe dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan
pustaka dan banyaknya software yang disertakan. Fitur yang terdapat pada SuSe
antara lain instalasi berbasis menu (CD-ROM), disket boot modular, buku
referensi, dan YAST. Perangkat adiministrasi SuSe mendukung kartu grafis baru
dan dapat melakukan demo secara langsung, paket SuSe dinamakan SPM (SuSe Package Manager).
Xandros
Xandros merupakan distro Linux yang dibuat berdasarkan
sistem KDE. Tampilan Xandros sangat mirip dengan Microsoft Windows sehingga
apabila dioperasikan akan terasa mudah dan nyaman. Xandros dikenal user
friendly dan tidak menyulitkan bagi para pemula. Sampai saat ini Xandros telah
mencapai versi 4.
CentOs
CentOS (Community
Enterprise Operating System)merupakan sistem operasi yang berbasis RedHat
Enterprise Linux (RHEL). Salah satu kekurangan CentOS adalah kurangnya dukungan
kernel untuk sistem file sehingga tidak bisa membaca ReiserFS dan NTFS.
Gentoo
Gentoo merupakan distro Linux yang menggunakan paket sistem
manajemen portage yang dirancang agar
mudah dalam melakukan penambahan (modular), dapat diintegrasikan dengan distro
lain, mudah diatur, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer
pengguna. Nama proyek pengembangan dan produknya diambil dari jenis penguin
bernama Gentoo. Gentoo mempunyai keunikan tersendiri, dapat dilakukan
optimisasi dan kustomisasi untuk hampir semuajenis aplikasi dan kegunaan.
Konfigurasi yang sangat ekstrim, dukungan dari sesama pengguna dan pengembang
yang baik merupakan kelebihan Gentoo. Berkat adanya teknologi bernama portage, Gentoo dapat menjadi server
yang aman dan solusi buat embedded.
Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd , dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi pada
hardddisk. Knoppix berbasis Debian yang dibuat oleh Klaus Knopper. Knoppix
memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo
atau sarana belajar linux bagi pengguna dengan kapasitas harddisk yang sedikit.
Kelemahan Knoppix yaitu kebutuhan memori yang besar untuk menggunakan modus
grafisnya sebesar 96 MB, swap pada
harddisk dapat dilakukan untuk menjalankan Knoppix dengan memori 64 MB.
Turbo Linux
TurboLinux merupakan distro Linux dengan kinerja tinggi yang
alokasikan untuk pasar workstation dan
server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan.
TurboLinux Workstation merupakan versi desktopnya sedangkan TurboLinux server
digunakan untuk backend server dengan
kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis pada perusahaan, e-commerce, dan transaksi B2B (Business to Business). Turbo Cluster
Server digunakan untuk pembuatan server
cluster dengan skala luas dan dapat digunakan 25 cluster node atau lebih.
Salah satu aplikasi yang berbasis konsep sederhana dan kuat dinamakan parametric execution.
Fedora
Fedora merupakan distro Linux yang berbasis RPM dan
dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta
disponsori oleh RedHat. Fedora mempunyai fitur Desktop GNOME 2.24.1, KDE 4.1.2,
Open Office 3.0, Firefox 3.0.4, Linux 2.6.27.5, X.org-X-Server 1.5.3, Glibc
2.9, dan RPM 4.6. Banyak fitur baru seperti versi Glitch-Free untuk Pulse Audio, Security System, Audit dan
Instrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework, software konfigurasi
printer dengan fitur baru dan dukungan untuk Adhoc-Network/Connection Sharing
yang melengkapi Network Manager, sehingga menjadikan Fedora sebgai salah satu
distro dengan fitur terbaru yang akan diikuti distro-distro lainnya.
yah begitulah materi yang bisa saya sampaikan hari ini mudah-mudahan dapat bermanfaat buat sobat. terima kasih atas kunjungannya.
jika ada salah penulisan kata mohon di maafkan sebesar-besarnya. jika sobat merasa ingin bertanya, silahkan di tanyakan di kotak komentar, dan nanti akan saya berikan sebisanya.
Sampai Jumpa
2 komentar
ubuntu gan
iya gan :)