Tuesday, February 9, 2016

Macam-Macam Distro Linux

Selamat Malam sobat,,,,

bertemu lagi dengan saya di blog sederhana saya ini,,, mudah-mudahan sobat masih setia untuk membaca blogku ini.. :)

malam ini saya akan membagikan informasi tentang informatika sistem operasi, yaitu Linux. siapa sih yang nggak tahu Linux? pasti udah pada mengenal kan? yang nggak kenal berarti udah terkena penyakit ANTIGAPTEK(Anti Gagap Teknologi) :D. di sini saya akan membagikan macam-macam distro linux yang hanya saya ketahui, jadi kalau sobat pengen tahu distro linux yang banyak lagi silahkan kunjungi di blog lain, dan search di mbha google :)

ini sedikit penjelasan saya untuk yang ANTIGAPTEK.:D


Linux pada awalnya merupakan proyek hobi Linus Benedict Torvalds yang dirancang berdasarkan inspirasi sistem operasi UNIX yang lebih kecil yaitu Minix, kemudian dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Pada Linux terdapat istilah distr. Digunakan untuk menyebut versi pada Linux. Distro Linux banyak beredar dengan berbagai fungsi yang berbeda-beda, distro yang banyak dikenal dan digunakan adalah sebagai berikut.

simak dengan baik, jika copas jangan lupa untuk memberi link sumber blognya.

RedHat

RedHat Linux merupakan salah satu GNU/Linux yang tergolong versi lama, menawarkan kemudahan dan mode tampilan yang sepenuhnya berbasis grafis. Versi terakhir RedHat yang dirilis merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop KDE 3.1 dan GNOME 2.2, aplikasi grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, dan aplikasi Multimedia Player. Penggunaan RedHat hampir sama dengan sistem operasi Windows, terdapat kemudahan dalam penggunaannya, antara lain dalam melakukan instalasi software, pengenalan deteksi hardware, konfigurasi, pengelolaan sistem dan harddisk, serta penggunaan aplikasi-aplikasi yang semuanya dapat dilakukan dengan mudah dan didukung dengan menu grafis serta perintah yang mudah untuk diikuti.

Debian

Debian merupakan hasil kinerja para sukarelawan untuk membuat distro dengan kualitas tinggi dan nonkomersial. Upgrade Debian mudah dilakukan, depedensi paket didefinisikan dengan baik, dan dikembangkan secara terbuka. Debian merupakan satu-satunya distro yang dikembangkan secara bersama-sama melalui internet dengan lebih dari 400 pengelola paket yang mengerjakan lebih dari 1.500 paket.

Mandrake/Mandriva

Mandrake dibuat berdasarkan distro RedHat disertai dengan banyak pengembangan dan aplikasi prakonfigurasi yang memudahkan para pemula pada proses awal install dengan penggunaan basis Xwindow, didukung dengan berbagai bahasa, dan kemudahan dalam penggunaannya. Paket Mandrake telah dikompilasi dengan optimasi CPU untuk kelas Pentium (Intel, AMD, Cyrixm Winchip) dan prosesor versi yang lebih tinggi serta menghasilkan optimasi lebih dari 30%. Mandrake menggunakan paket manajer yang disebut urpmi. Penamaan Mandrake digunakan pada versi 8.0, sedangkan penamaan versi 8.1-9.2 menggunakan nama Mandriva.

SuSe

SuSe merupakan distro Linux yang stabil dan mudah ketika melakukan deteksi hardware, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar. Keunggulan SuSe dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan banyaknya software yang disertakan. Fitur yang terdapat pada SuSe antara lain instalasi berbasis menu (CD-ROM), disket boot modular, buku referensi, dan YAST. Perangkat adiministrasi SuSe mendukung kartu grafis baru dan dapat melakukan demo secara langsung, paket SuSe dinamakan SPM (SuSe Package Manager).

Xandros

Xandros merupakan distro Linux yang dibuat berdasarkan sistem KDE. Tampilan Xandros sangat mirip dengan Microsoft Windows sehingga apabila dioperasikan akan terasa mudah dan nyaman. Xandros dikenal user friendly dan tidak menyulitkan bagi para pemula. Sampai saat ini Xandros telah mencapai versi 4.

CentOs

CentOS (Community Enterprise Operating System)merupakan sistem operasi yang berbasis RedHat Enterprise Linux (RHEL). Salah satu kekurangan CentOS adalah kurangnya dukungan kernel untuk sistem file sehingga tidak bisa membaca ReiserFS dan NTFS.

Gentoo

Gentoo merupakan distro Linux yang menggunakan paket sistem manajemen portage yang dirancang agar mudah dalam melakukan penambahan (modular), dapat diintegrasikan dengan distro lain, mudah diatur, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Nama proyek pengembangan dan produknya diambil dari jenis penguin bernama Gentoo. Gentoo mempunyai keunikan tersendiri, dapat dilakukan optimisasi dan kustomisasi untuk hampir semuajenis aplikasi dan kegunaan. Konfigurasi yang sangat ekstrim, dukungan dari sesama pengguna dan pengembang yang baik merupakan kelebihan Gentoo. Berkat adanya teknologi bernama portage, Gentoo dapat menjadi server yang aman dan solusi buat embedded.

Knoppix

Knoppix merupakan distro Linux live-cd , dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi pada hardddisk. Knoppix berbasis Debian yang dibuat oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar linux bagi pengguna dengan kapasitas harddisk yang sedikit. Kelemahan Knoppix yaitu kebutuhan memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya sebesar 96 MB, swap pada harddisk dapat dilakukan untuk menjalankan Knoppix dengan memori 64 MB.

Turbo Linux

TurboLinux merupakan distro Linux dengan kinerja tinggi yang alokasikan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. TurboLinux Workstation merupakan versi desktopnya sedangkan TurboLinux server digunakan untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis pada perusahaan, e-commerce, dan transaksi B2B (Business to Business). Turbo Cluster Server digunakan untuk pembuatan server cluster dengan skala luas dan dapat digunakan 25 cluster node atau lebih. Salah satu aplikasi yang berbasis konsep sederhana dan kuat dinamakan parametric execution.

Fedora


Fedora merupakan distro Linux yang berbasis RPM dan dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh RedHat. Fedora mempunyai fitur Desktop GNOME 2.24.1, KDE 4.1.2, Open Office 3.0, Firefox 3.0.4, Linux 2.6.27.5, X.org-X-Server 1.5.3, Glibc 2.9, dan RPM 4.6. Banyak fitur baru seperti versi Glitch-Free untuk Pulse Audio, Security System, Audit dan Instrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework, software konfigurasi printer dengan fitur baru dan dukungan untuk Adhoc-Network/Connection Sharing yang melengkapi Network Manager, sehingga menjadikan Fedora sebgai salah satu distro dengan fitur terbaru yang akan diikuti distro-distro lainnya.

yah begitulah materi yang bisa saya sampaikan hari ini mudah-mudahan dapat bermanfaat buat sobat. terima kasih atas kunjungannya.

jika ada salah penulisan kata mohon di maafkan sebesar-besarnya. jika sobat merasa ingin bertanya, silahkan di tanyakan di kotak komentar, dan nanti akan saya berikan sebisanya.

Sampai Jumpa

2 komentar

Video Of Day